Mahasiswa STIKes RS. Dustira Lakukan Promosi Kesehatan di Tiga Sekolah Wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi

Mahasiswa tingkat II Angkatan XXIII Program Studi D III Keperawatan STIKes RS. Dustira yang berjumlah 148 orang melakukan kegiatan promosi kesehatan di tiga sekolah wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi pada tanggal 26 Oktober – 1 November 2022. Tiga sekolah tersebut yaitu SD Kartika X-3, SD Negeri Cimahi Mandiri 2, dan SMP Negeri 2 Cimahi.

Kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan terhadap siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama tersebut merupakan implementasi dari mata kuliah promosi kesehatan yang dikontrak dan dijalani oleh mahasiswa tingkat II di semester ganjil T.A. 2022/2023 serta dapat termasuk dalam kategori kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mata kuliah ini diampu oleh dua orang dosen yaitu Dadang Darmawan, S.K.M., M.Kes. dan Septian Andriyani, S.Kp., M.Kep. yang juga turut serta membimbing jalannya kegiatan promosi kesehatan tersebut. Hadir pula Kepala Prodi D III Keperawatan Guling Setiawan, S.Kep., Ners., M.Kep. yang ikut mendampingi jalannya kegiatan tersebut.

Dalam melaksanakan kegiatan ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memberikan materi promosi kesehatan di beberapa kelas yang dilaksanakan dalam beberapa hari.

Adapun bentuk kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di tingkat Sekolah Dasar yaitu berupa Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan tema “Hidup Sehat dengan Makanan Yang Sehat dan Bergizi” dan “Awali Hidup Sehat dengan Cuci Tangan”, sedangkan di tingkat SMP kegiatan yang dilakukan berupa Penyuluhan Pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS.

Dalam rangka mencapai tujuan dilaksanakannya promosi kesehatan ini rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu mulai dari pre test, pemberian materi oleh mahasiswa, dan post test yang tentu saja dilakukan dengan berbagai metode menarik untuk menarik antusiasme siswa dalam kegiatan tersebut sehingga materi dapat diterima secara maksimal dan menjadi salah satu upaya peningkatan kesehatan di kalangan siswa SD dan SMP serta masyarakat pada umumnya.