Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan STIKes RS. Dustira, Mohammad Iqbal Fauzi, mencetak prestasi tingkat Kota Cimahi di bidang olah raga. Iqbal, begitu panggilan akrabnya, meraih juara tiga di ajang pencak silat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cup 2023 kategori tanding kelas B dewasa putra. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh IPSI Kota Cimahi pada 3-5 Maret 2023 yang diikuti seluruh perguruan tinggi dan umum di Kota Cimahi.
Iqbal bersyukur walaupun hanya menduduki peringkat ketiga alias membawa pulang medali perunggu. “Alhamdulillah walaupun bukan juara pertama, namun saya bangga karena saya dapat bersaing dan bertemu dengan atlet-atlet yang berkualitas sekelas atlet Kejurda, porda, Porprov dan lainnya yang berbeda dalam hal pengalaman, intensitas latihan, dan saya pribadi harus membagi waktu untuk mengikuti kelas perkuliahan dengan baik”. Juara pertama diraih atlet perwakilan STTD Bekasi dan dan posisi kedua diambil atlet GOR ITB Jatinangor.
Mahasiswa asal Bandung ini membagikan kisah perjalanannya menjadi seorang atlet pencak silat yang hingga sekarang mampu bersaing di kancah internasional. Awal mula tertarik di dunia pencak silat, Semenjak lulus SMA, ia memulai latihannya di dunia persilatan khususnya di perguruan pencak silat Merpati Putih yang sehari-hari berlatih bertempat di Dinas Jasmani Angkatan Darat kota Cimahi.
Selama tiga tahun mengasah kemampuan pencak silatnya, Iqbal sudah mengikuti berbagai pertandingan pencak silat, mulai dari kejuaraan tingkat regional hingga di ajang internasional. Dalam sebuah kejuaraan yang digelar oleh Bandung Lautan Api Internasional Championship 2022, Iqbal meraih juara ketiga. Keberhasilan ini mengantarkan Iqbal menjadi anggota tim Pencak Silat yang kerap mewakili daerahnya di berbagai ajang kejuaraan pencak silat antar kabupaten.
“Kalau ditanya apa strateginya agar juara, saya berusaha mengidentifikasi lawan dan mencari kelemahannya. Contohnya jika lawan lebih tinggi daripada saya, maka strategi yang harus saya lakukan adalah dengan mendekati lawan dan menyerang dari jarak dekat agar jangkauan lawan yang lebih panjang jadi tidak efektif, begitupun sebaliknya” ungkap Iqbal.